Pengaturantentang desentralisasi asimetris ditemukan dalam Pasal 18A ayat (1), Pasal 18B ayat (1 & 2). Dalam Pasal 18A ayat (1) diamanatkan bahwa “Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah.

ilustrasi NKRI menghimpun keseluruhan budaya, suku bangsa, dan wilayah dari Sabang hingga Merauke. - Apa saja tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia? Kali ini kita akan mencari tahu apa saja tantangan menjaga keutuhan NKRI Semangat menjaga keutuhan NKRI diserukan diberbagai lapisan masyarakat, Kids. Di samping itu, organisasi dan pemerintah juga menyuarakan keutuhan NKRI di berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Perlu diketahui bahwa NKRI menghimpun keseluruhan budaya, suku bangsa, dan wilayah dari Sabang hingga Merauke. Keutuhan NKRI berkaitan dengan sila ketiga Pancasila yang berbunyi 'Persatuan Indonesia'. Adanya potensi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri, penting untuk menjaga NKRI setiap waktu, ya. Terdapat dua tantangan untuk menjaga keutuhan NKRI, yaitu tantangan internal dan eksternal. 1. Tantangan Internal Bentuk gangguan dari dalam negeri yang bisa menggoyahkan keutuhan NKRI disebut tantangan internal. Baca Juga 6 Keunggulan Indonesia Sebagai Negara Kesatuan, Apa Saja? Ada beberapa tantangan internal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI, antara lain ilustrasi Terdapat dua tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI, yaitu tantangan internal dan eksternal. 1. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Masyarakat Salah satu tantangan internal menjaga keutuhan NKRI adalah kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Kesenjangan tersebut menunjukkan adanya ketidakstabilan pertumbuhan ekonomi yang belum merata. Sehingga bisa memecah masyarakat ke dalam golongan-golongan tertentu. Nah, kesenjangan ini juga bisa memicu kesemburuan sosial yang berpotensi menjadi sumber konflik. 2. Separatisme Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, separatisme adalah gerakan atau paham untuk memisahkan diri dengan mendirikan negara sendiri. Pertumbuhan ekonomi yang enggak merata bisa mengakibatkan paham separatisme. Baca Juga Materi PKn Kelas 7 SMP Nilai Perwujudan Daerah dalam Kerangka NKRI Diketahui sejak proklamasi kemerdekaan, ada sejumlah upaya dari kelompok tertentu untuk memisahkan diri dari NKRI. 3. Keanekaragaman Bangsa Keberagaman dalam masyarakat bisa menjadi salah satu sumber konflik. Contohnya adalah perselisihan yang dilatarbelakangi oleh agama, rasa, suku, dan sebagainya. 2. Tantangan Eksternal Tantangan eksternal merupakan suatu bentuk gangguan dalam menjaga keutuhan NKRI yang berasal dari luar negeri. Di bawah ini merupakan beberapa tantangan eksternal untuk menjaga keutuhan NKRI, yaitu 1. Jaringan Narkoba Internasional Indonesia menjadi salah satu pasar jaringan narkoba internasional. Nah, hal ini bisa memicu konflik dan melemahkan tatanan moral masyarakat. Baca Juga Contoh Pengaruh Kemajuan IPTEK terhadap NKRI dalam Berbagai Bidang 2. Globalisasi Adanya globalisasi menjadikan budaya asing semakin mudah masuk ke Indonesia, Kids. Bahkan beberapa kebudayaan tersebut ada yang bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia. 3. Intervensi Asing Intervensi asing bisa berwujud dalam berbagai hal salah satunya konflik wilayah. Contohnya, ada kapal asing milik swasta atau pemerintah yang memasuki teritori tanpa izin. Hal ini diartikan enggak mengakui kedaulatan Indonesia di wilayah itu. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

Gerakan Separatis : PKI, DI/TII dan lain-lain. telah ditetapkan bahwa salah satu prioritas dalam mewujudkan Indonesia yang aman dan damai adalah melalui pengembangan kebudayaan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur dengan kebijakan yang diarahkan untuk (a) Mendorong terciptanya wadah yang terbuka dan demokrasi bagi dialog

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia adalah negara banyak multikultur bisa dilihat segi ras, agama, bahasa, suku dan adat istiadat. Keanekaragaman tersebut juga mengandung potensi konflik yang jika tidak dikelola dengan baik dapat mengancam keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa, seperti gerakan separatisme yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Hal ini bisa diakibatkan dari ketidakpuasan dan perbedaan kepentingan berujung terjadinya disintegrasi bangsa. Ancaman disintegrasi bangsa dibeberapa wilayah sudah berkembang sedemikian kuat, bahkan mendapatkan dukungan kuat sebagian masyarakat, segelintir elite politik lokal maupun elite politik nasional dengan menggunakan beberapa issue global yang meliputi isu demokratisasi, HAM, lingkungan hidup dan lemahnya penegakan hukum serta sistem keamanan wilayah perbatasan. Ancaman disintegrasi yang berupa gerakan separatisme masih menjadi ancaman nyata bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menghadapi ancaman gerakan separatisme, pemerintahan Indonesia yakin bahwa penyelesaian masalah ini hanya dapat dilakukan secara menyeluruh dan damai. Keberhasilan dalam penyelesaian masalah separatisme di Aceh menjadi pelajaran penting untuk menyelesaikan masalah separatisme di daerah lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa akar permasalahan terjadinya konflik di beberapa daerah lainnya adalah karena adanya marginalisasi dan tindakan diskriminatif dalam pembangunan ekonomi terhadap orang penduduk asli, kurangnya pembangunan terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi separatis di Papua dan daerah lainya di NKRI meskipun jumlahnya makin kecil, masih tetap menjadi ancaman bagi stabilitas keamanan di NKRI. Hingga kini masih ada upaya dari gerakan separatis diluar negeri yang dilakukan kelompok Benny Wenda untuk menggalang dukungan politik masyarakat internasional bagi perjuangannya mewujudkan kemerdekaan Papua. Pemerintah harus terus mengupayakan untuk menyelesaikan permasalahan separatisme ini, baik melalui kegiatan represif terhadap kelompok bersenjata maupun persuasif melalui upaya meningkatkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga penyelesaian ini dapat diselesaikan secara komprehensif dan menyeluruh dalam kerangka otonomi khusus. Selain itu, disamping terus menjaga keamanan di Papua dan endemi separatisme di Indonesia, sangat diperlukan upaya untuk menangkal propaganda negatif yang dilakukan oleh gerakan separatis diluar negeri dan meningkatkan upaya diplomasi untuk meyakinkan masyarakat internasional akan pentingnya menjaga kedaulatan Indonesia. Pemerintah Indonesia telah berusaha memberantas permasalahan separatis di wilayah NKRI, baik melalui lobi-lobi di luar negeri maupun pendekatan dengan seluruh pemangku kepentingan stakeholder didalam negeri. Upaya untuk menjelaskan bahwa Otsus dan otonomi daerah dalam kerangka NKRI merupakan penyelesaian terbaik guna meluruskan permasalahan separatis secara jernih dan objektif. Selain itu, terus mendorong pemerintah daerah melaksanakan otsus secara konsekuen agar dapat memanfaatkan dana otsus secara tepat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan masalah-masalah sosial lainnya. Di tingkat internasional, langkah yang dilakukan pemerintah adalah mempresentasikan perkembangan positif di Papua, inpres percepatan pembangunan, community development, dan implementasi otsus. Oleh karena itu, langkah yang diperlukan untuk menyelesaikannya harus komprehensif dan menyeluruh dalam semua bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Langkah kebijakan yang ditempuh dalam upaya pencegahan dan penanggulangan separatisme adalah pemulihan kondisi keamanan dan ketertiban serta menindak secara tegas para pelaku separatisme bersenjata yang melanggar hak-hak masyarakat sipil, peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi serta demokratisasi, peningkatan deteksi dini dan pencegahan awal potensi konflik dan separatisme. Lihat Sosbud Selengkapnya

10 Gerakan separatis merupakan salah satu tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI. Yang dimaksud gerakan separatis adalah . a. Gerakan untuk menggagalkan suatu acara b.
Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » PKN » Tantangan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI April 13, 2020 2 min readApakah Indonesia meraih kemerdekaan ini dengan mudah? Tentu tidak. Meskipun saat ini kita dapat menikmati kemerdekaan, kita telah membaca dan mendengar cerita tentang perjuangan para pahlawan untuk mewujudkan kemerdekaan ini. Meskipun tidak hanya berkorban harta, tetapi juga jiwa dan mereka tidak mulus karena melalui berbagai rintangan dan tantangan. Apakah yang Anda ketahui dengan tantangan? Apakah kita masih menghadapi tantangan di masa kemerdekaan ini? Untuk menjawabnya cermati uraian IsiTantangan Dalam Menjaga Keutuhan NKRIContoh Hambatan Dalam Menjaga Keutuhan NKRITujuan Menjaga Keutuhan NKRICara Menjaga Keutuhan NKRITantangan Dalam Menjaga Keutuhan NKRISetiap individu pasti akan menghadapi suatu tantangan dalam hidupnya. Berbagai tantangan tersebut bisa menghalangi pencapaian tujuan dan cita-cita. Kita harus dapat mengelola tantangan dengan bijaksana dengan cara menjadikannya sebagai sumber motivasi untuk lebih giat berusaha dan bekerja keras dalam pencapaian tidak hanya dihadapi oleh setiap individu, tetapi juga setiap bangsa dan negara. Sebagai negara majemuk tentu bangsa Indonesia menghadapi banyak tantangan. Sebagai negara berkembang terutama di era globalisasi seperti sekarang ini, maka makin banyak juga tantangan yang akan kita hadapi. Banyak perbedaan yang mewarnai kehidupan juga merupakan salah satu tantangan yang kita hadapi untuk mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik disebut sebagai tantangan? Karena jika tidak dapat kita. hadapi dengan bijak, hal tersebut akan menjadi penghalang terwujudnya persatuan dan kesatuan, bahkan dapat menjadi pemicu terpecah belahnya bangsa ini, banyak terdapat tantangan yang harus di hadapi oleh masyarakat dunia menuju ke masyarakat maju. Beberapa diantaranya mengenai isu yang masih masih terus berkembang tentang demokratisasi dan penegakkan HAM. Kedua hal tersebut juga menjadi salah satu tantangan bagi bangsa isu tersebut, masih terdapat isu tentang lingkungan hidup dan juga pemanasan global yang masih memerlukan perhatian dunia. Pemanasan Global atau global warming sekarang ini telah berdampak pada perubahan iklim yang tidak menentu dan mengancam kehidupan manusia dalam berbagai bentuk, seperti wabah penyakit, kelaparan, serta bencana alam yang berpotensi menganggu stabilitas ekonomi dan juga Hambatan Dalam Menjaga Keutuhan NKRITantangan yang hingga saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah menjaga keutuhan NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia saat ini masih dirongrong dengan berbagai hal-hal yang dapat mengancam kedaulatan NKRI. Adapun hal-hal yang selalu muncul dan menimbulkan berbagai permasalahan bagi bangsa adalah sebagai berikut. Pelanggaran wilayah. Kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak. Masalah separatisme. Gangguan keamanan maritim dan dirgantara. Gangguan Keamanan di wilayah perbatasan berupa pelintas batas secara ilegal. Pengawasan pulau-pulau kecil mengetahui berbagai tantangan tersebut, kita sebagai bangsa Indonesia harus terus mewujudkan pertahanan serta keamanan negara secara tangguh demi keselamatan bangsa dan negara kita Menjaga Keutuhan NKRIPerumusan kebijakan umum pertahanan negara dilaksanakan oleh Menteri Pertahanan Negara, sedangkan proses penetapannya dilaksanakan di tingkat Dewan Keamanan Nasional selaku penasihat presiden RI. Adapun tujuan menjaga keutuhan NKIRI ditempuh dengan tiga strata pendekatan, yaitu sebagai berikut. Strata mutlak, dilakukan dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan bangsa. Strata penting, dilakukan dalam menjaga kehidupan demokrasi politik dan ekonomi, keharmonisan hubungan antarsuku, agama, ras, dan golongan sara, penghormatan hak asasi manusia, serta pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup. Strata pendukung, dilakukan dalam upaya turut memelihara ketertiban Menjaga Keutuhan NKRIAdapun beberapa cara yang bisa dilakukan dalam menjaga keutuhan NKRI adalah sebagai berikut. Menjalankan ajaran agama masing-masing dan menghormati ajaran agama lain. Menghormati hari besar agama lain. Tidak mementingkan satu suku/golongan. Tidak menyebarkan isu yang berbau sara di lingkungan sekitar. Menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, Belajar yang giat agar menjadi bijak dan tidak mudah terprovokasi oknum tidak bertanggung jawab yang hanya ingin memecah belah NKRI untuk kepentingan itulah penjelasan lengkap mengenai tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI beserta contoh dan tujuan menjaga keutuhan NKRI. Demikian artikel tentang Pendidikan Kewarganegaraan dan semoga bermanfaat.
20 Gerakan yang ingin melepaskan diri dari NKRI dan membentuk Negara sendiri disebut gerakan .. A. Militer D. Separatis B. Mobilitas E. Anarkis C. Teroris Jawaban: D. Soal PAT PKN Kelas 10 Semester 2 21. Ancaman militer yang merupakan kegiatan dari intelijen yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau rahasia militer atau Negara disebut
Gerakan separatis merupakan salah satu tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI. Yang dimaksud Gerakan separatis adalah? Gerakan untuk menggagalkan suatu acara Gerakan untuk melawan kebijakan pemerintah Gerakan untuk memecah belah antar etnis/suku bangsa Gerakan untuk merebut wilayah negara lain untuk di kuasai Gerakan untuk mendirikan suatu negara baru/melepaskan diri dari negara asal Jawaban yang benar adalah E. Gerakan untuk mendirikan suatu negara baru/melepaskan diri dari negara asal. Dilansir dari Ensiklopedia, gerakan separatis merupakan salah satu tantangan dalam menjaga keutuhan nkri. yang dimaksud gerakan separatis adalah Gerakan untuk mendirikan suatu negara baru/melepaskan diri dari negara asal. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Gerakan untuk menggagalkan suatu acara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Gerakan untuk melawan kebijakan pemerintah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Gerakan untuk memecah belah antar etnis/suku bangsa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Gerakan untuk merebut wilayah negara lain untuk di kuasai adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban E. Gerakan untuk mendirikan suatu negara baru/melepaskan diri dari negara asal adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Gerakan untuk mendirikan suatu negara baru/melepaskan diri dari negara asal. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
\n \n \n\n gerakan separatis merupakan salah satu tantangan dalam menjaga keutuhan nkri
BABIV PERJANJIAN KEAMANAN INDONESIA – AUSTRALIA; UPAYA INDONESIA UNTUK MENCEGAH GERAKAN SEPARATIS PAPUA Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Kondisi geografis suatu negara akan menentukan peristiwa-peristiwa yang
Ilustrasi NKRI. Foto Kesatuan Republik Indonesia NKRI menghimpun keseluruhan wilayah, suku bangsa, dan budaya dari Sabang hingga Merauke. Untuk menjaga keutuhan bangsa yang majemuk ini, dibutuhkan persatuan dan kesatuan yang kuat, seperti yang diamanatkan dalam sila ketiga Pancasila. Usaha untuk mempertahankan NKRI ini perlu dilakukan setiap waktu. Sebab potensi ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri pasti ada. Sebagai warga negara yang baik, kita perlu memahami tantangan-tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI agar senantiasa waspada. Tantangan Internal Tantangan internal adalah segala bentuk gangguan dari dalam negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Gangguan-gangguan tersebut dapat menghambat pembangunan nasional dan mengancam keutuhan negara. Berikut ini adalah sejumlah tantangan internal yang dimiliki bangsa Indonesia Tidak dapat dipungkiri, keberagaman dalam masyarakat bisa menjadi salah satu sumber konflik. Misalnya perselisihan yang dilatarbelakangi oleh ras, suku, agama, dan lain sebagainya. Jika tidak ditangani dengan baik, maka keberagaman masyarakat akan menimbulkan perpecahan nasional. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Masyarakat Potret kemiskinan di Indonesia. Foto Aditia Noviansyah/kumparanKesenjangan sosial yang besar menunjukkan adanya ketidakstabilan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi yang belum dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memecah masyarakat ke dalam golongan-golongan tertentu. Selain itu kesenjangan juga dapat menciptakan kecemburuan sosial yang berpotensi menjadi sumber konflik. Ketidakmerataan ekonomi dapat mengakibatkan munculnya paham yang menginginkan pemisahan wilayah guna membentuk negara sendiri. Separatisme juga dapat berakar dari perbedaan cara pandang. Sejak proklamasi kemerdekaan, telah ada sejumlah upaya dari kelompok tertentu untuk memisahkan diri dari NKRI. Ilustrasi Teroris. Foto ShutterStockRadikalisme adalah suatu paham yang menolak tatanan, tertib sosial, dan paham politik yang ada dengan cara perombakan secara besar-besaran melalui jalan kekerasan. Radikalisme dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah faktor politik, ekonomi, psikologis, sosial, dan pendidikan. Tantangan Eksternal Tantangan eksternal adalah segala bentuk gangguan dari luar negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Berikut ini adalah sejumlah contoh tantangan eksternal yang dihadapi Indonesia Dengan adanya globalisasi, budaya asing semakin mudah masuk ke Indonesia. Beberapa kebudayaan tersebut ada yang bertentangan dengan budaya nasional atau kepribadian bangsa Indonesia. Selain itu dengan adanya globalisasi ekonomi bisa jadi produk-produk dari luar negeri justru membanjiri Indonesia dan membuat pengusaha lokal kalah bersaing. KN Tanjung Datu dan KRI Usman Harun usir Kapal Vietnam Kiem Ngu 215 di Laut Natuna. Foto Dok. BakamlaIntervensi asing ini bisa mewujud dalam banyak hal, termasuk konflik teritori atau wilayah. Salah satu contohnya adalah masalah Natuna. Selalu ada kapal asing, baik milik pemerintah atau swasta, yang memasuki teritori tanpa izin. Ini sama artinya mereka tidak mengakui kedaulatan Indonesia di wilayah tersebut. Jaringan Narkoba Internasional Jaringan narkoba internasional menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasarnya. Masalah narkoba tidak hanya melemahkan tatanan moral masyarakat, tetapi juga sering bersinggungan dengan kejahatan lainnya seperti prostitusi dan saja tantangan dalam menjaga keutuhan KNRI?Apa saja yang termasuk tantangan internal dalam menjaga keutuhan NKRI?Bagaimana cara untuk menjaga keutuhan negara?
. 480 333 50 269 170 148 188 115

gerakan separatis merupakan salah satu tantangan dalam menjaga keutuhan nkri